Sabtu, 03 Maret 2012

Data Definition Language

Data Definition Language(DDL) digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan menghapus basis data (database) dan objek-objek yang diperlukan. Lebih jelasnya, DDL merupakan perintah yang berhubungan dengan struktur database dan struktur tabel yang ada didalamnya.
Secara umum perintah DDL terdiri dari CREATE untuk membuat sebuah objek, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek, dan DROP untuk menghapus objek.

Untuk lebih jelas mengenai perintah DDL, berikut contoh penggunaan perintah-perintah DDL :

Menampilkan database
Perintah untuk menampilkan database adalah SHOW databases.


Membuat database baru
Perintah untuk membuat database baru adalah CREATE. Dalam contoh ini kita akan membuat sebuah database dengan nama siswa.


Menghapus database
Perintah untuk menghapus database adalah DROP.


Memilih dan membuka sebuah database
Perintah untuk memilih dan membuka sebuah database adalah USE.


Melihat isi sebuah database
Perintah untuk melihat isi sebuah database adalah SHOW tables.


Empty set menandakan bahwa dalam database siswa belum ada satupun tabel yg dibuat, maka dari itu kita harus membuat sebuah tabel terlebih dahulu.

Membuat tabel
Perintah untuk membuat sebuah tabel adalah CREATE.


Ini merupakan perintah pembuatan tabel dengan nama tbl_siswa, dengan jumlah field 3 yaitu :

id dengan tipe data INT yang berarti integer, kemudian UNSIGNED yang menyatakan tidak memperbolehkan tanda negatif, dan penggunaan AUTO_INCREMENT yaitu akan bertambah nilai secara otomatis, serta merupakan sebuah kolom utama dengan adanya penggunanaan PRIMARY KEY.

nis dengan tipe data VARCHAR dan jumlah panjang (lenght) 20 serta tidak boleh dokosongkan (NOT NULL).

nama dengan tipe data VARCHAR dan jumlah panjang (lenght) 50 serta tidak boleh dikosongkan (NOT NULL).

...

Untuk mempelajari perintah DDL yang lebih lengkap silahkan download e-book disini.

0 komentar:

Posting Komentar